Duhai hati yang berbisik sepi
Apakah terbaca olehnya redup bisik mataku
Atau tertoleh mendengar suara merdu bidadari dunia
Memanggil namanya membelai jiwanya…..
Duhai jiwa yang membungkam
Adakah terlihat olehnya seri wajah dibalik tabir air suci…
Atau tersasar pada hiasan dunia yang zahirnya tidak abadi
Aku terlena sepi tanpa mimpi kala menanti…
Duhai malam yang setia
Tiada satu sebab bisa kucerita
mengapa dia masih lagi ku karang dijiwa
kusemat diraga kusimpan didada…
Ya Allah…
Jika aku tulang rusuknya
Berila dia khabar berita agar dia percaya
Berila dia petanda didunia agar kami kekal bersama
Dan aku masih bersama-sama mimpi yang kucanai sepi
Masih bersama-sama impian yang dibiar usang
Masih bersama-sama harapan yang tiada teman
Berilah aku tanda cintanya dibalik cintaMu
Siatlah hatiku dari setia padanya sebelum aku setia padaMu
Kejangkanlah jiwaku untuk kuberi padanya sebelum Kau mendapatkan jiwaku
Aku cinta padanya atas cintaMU padaku..
Aku menantinya kerana penantianku padaMu…
Amin......
-aien-
~for u fai-izh-kam~